admin

admin

 
Bapak Dzulfikar, M.Pd sebagai pemateri
 
Unit Kegiatan Mahasiswa Study Club Research (UKM Dycres) IAIN Pekalongan menyelenggarakan acara Kajian Rutin yang kedua yang merupakan salah satu program kerja dari Divisi Kajian dan Keilmuan, pada hari Selasa 12 Maret 2019 bertempat di ruang kelas I2.2 lantai 2 gedung FEBI IAIN Pekalongan. Acara yang bertemakan “Pelatihan SPSS 2”diikuti oleh 19 peserta dengan rincian 15 mahasiswa FEBI dan 4 mahasiswa FTIK IAIN Pekalongan. Kajian Rutin kali ini merupakan pertemuan yang ke-2 dengan pemateri yang sama yaitu Bapak Dzulfikar, M.Pd karena dari Divisi Kajian dan Keilmuan mengharapkan apabila penyampaian materi yang masih sama yaitu Pelatihan aplikasi SPSS dengan pemateri yang sama pula dapat dipahami dengan baik dan kedepannya bisa diterapkan kedalam aktivitas perkuliahan seperti mengerjakan tugas penelitian terutama bagi mahasiswa semester lanjutan yang sudah mendapatkan mata kuliah metodologi penelitian.
 
Pemateri dan Peserta Kajian dalam proses penyampaian materi SPSS
 
Kajian Rutin berlangsung selama kurang lebih 1 jam dan dilaksanakan pada sore hari karena tujuannya agar mahasiswa FEBI yang kuliahnya hingga sore hari dapat mengikuti kajian rutin tersebut. Acara tersebut sifatnya praktek jadi para peserta yang datang diwajibkan membawa laptop masing-masing dan sudah tersedia aplikasi SPSS nya. Pelatihan SPSS yang ke-2 membahas tentang Regresi Linear Sederhana dimana peserta kajian menginput data kedalam tabel SPSS yang diberikan oleh pemateri kemudian di analisis bersama-sama. Analisis regresi linear sederhana atau dalam bahasa inggris disebut dengan nama sample linear regression digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh satu variable bebas atau variable predictor atau variabel X terhadap variabel Y.
Pelatihan SPSS ini diadakan 2 kali pertemuan yang terbilang cukup singkat untuk mempelajari aplikasi SPSS, namun Bapak Dzulfikar, M.Pd selaku pemateri yang mengisi kajian tersebut sudah mempersiapkan konsep sederhana agar mahasiswa yang mengikuti bisa memahami materi yang telah disampaikan secara baik. Pelatihan SPSS ini dilatarbelakangi oleh keinginan sekaligus untuk kebutuhan para mahasiswa lanjutan terutama bagi mereka yang akan menghadapi ujian akhir yaitu Skripsi, jadi diharapkan dengan adanya pelatihan SPSS ini dapat sedikit membantu dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya.
Bapak Dzulfikar, M.Pd sebagai pemateri
 
Unit Kegiatan Mahasiswa Study Club Research (UKM Dycres) IAIN Pekalongan menyelenggarakan acara Kajian Rutin yang kedua yang merupakan salah satu program kerja dari Divisi Kajian dan Keilmuan, pada hari Selasa 26 Februari 2019 bertempat di ruang kelas I2.3 lantai 2 gedung FEBI IAIN Pekalongan. Acara yang bertemakan “Pelatihan SPSS 1” diikuti oleh 41 peserta dari mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan mulai dari semester 2 hingga semester 8. Kajian Rutin Dycres dilaksanakan dengan sasaran mahasiswa FEBI dimana Pelatihan SPSS 1 ini sebagai awal pengenalan kepada mahasiswa terkait dengan aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam penelitian salah satunya adalah Aplikasi SPSS. SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences yang digunakan untuk menganalisis data statistik yang dibutuhkan bagi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian atau menempuh tugas akhir yaitu Skripsi.
Kajian Rutin Dycres dilaksanakan 2 minggu sekali dimana Divisi Kajian dan Keilmuan menjadi penanggung jawab acara tersebut. Acara ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa FEBI yang berkenan mengikutinya. Pemberitahuan untuk mahasiswa FEBI mengenai kajian rutin ini melalui pamflet yang disebarluaskan menggunakan jejaring sosial seperti instagram dan whatsapp dan pelatihan SPSS ini sifatnya praktek dengan menggunakan laptop yang telah dihimbaukan kepada calon peserta kajian dan juga telah menginstall aplikasi SPSS. Dari pihak panitia telah berusaha memfasilitasi sebagian calon peserta yang hendak mengikuti kajian tersebut sehingga diharapkan acara ini dapat berjalan dengan kondusif dan efisien mengingat waktu yang cukup singkat yaitu kurang lebih 1 jam dari pukul 15.30 s.d 16.30 WIB.

Pekalongan, FEBI—Untuk lebih menajamkan profil lulusan tiga program studi di lingkungan FEBI IAIN Pekalongan, yaitu S1 Akuntansi Syariah, S1 Perbankan Syariah dan S1 Ekonomi Syariah, diselenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum KKNI dengan tema Perumusan Profil Lulusan S1 Akuntansi Syariah, S1 Perbankan Syariah dan S1 Ekonomi Syariah. Kegiatan yang berlangsung dari 25 s.d 27 September 2017, dibuka oleh Rektor IAIN Pekalongan yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. H. Muhlisin, M.Ag. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mematangkan kurikulum KKNI untuk tiga program studi baru tersebut.

Kegiatan workshop melibatkan stakeholder, antara lain calon user, dosen, pakar dan praktisi pada masing-masing program studi. Calon user yang dihadirkan antara lain dari kalangan perbankan syariah, koperasi syariah, lembaga keuangan syariah, kantor akuntan publik, lembaga pemerintahan dan praktisi. Adapun praktisi yang dihadirkan adalah Ali Sakti dari Bank Indonesia dan Ahmad Adib Susilo dari BPK Jawa Tengah.

Pekalongan, FEBI--Acara kuliah umum diselenggarakan oleh FEBI IAIN Pekalongan, dengan mengambil tema “Out of The Box Entrepreneurship: Menang Dagang dengan Ilmu Perang”, menghadirkan Yoyok Riyo Sudibyo, Bupati Batang periode 2012-2017 sebagai nara sumber. Acara yang dibuka oleh Dekan FEBI Dr. Shinta Dewi Rismawati, SH.,MH, bertempat di ballroom Hotel Horison Pekalongan, pada 28 Februari 2019.  Dalam kesempatan ini Dekan menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka membuka kuliah semester genap tahun akademik 2019-2020. Pembekalan tentang kewirausahaan ini untuk mahasiswa ini dalam rangka untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan yang terdiri dari tiga jurusan, yaitu jurusan Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah, dan Perbankan Syariah. Selain itu juga dihadiri oleh stakeholder, user, dan juga tamu undangan, diantaranya dari pengelola lembaga keuangan syariah, himpunan pengusaha muda, akademisi, dan juga tamu yang lainnya.

Dalam kesempatan ini narasumber menyampaikan sejarah hidupnya dari pengalaman hidup di desa sampai dengan menjadi tentara, pengusaha, dan juga bupati. Sembari bertugas di Papua ia merintis usaha dengan mendirikan toko ritel, dengan berbagai pengalamannya. Sekarang telah berkembang menjadi 67 toko di Papua.

Ketika menjadi bupati mengajak para birokrat menerapkan prinsip ekonomi, dengan modal sedikit tapi menghasilkan manfaat sebesar-besarnya. Tidak mengijinkan mall masuk sebelum pasar tradisional bisa beroperasi dengan baik. Pengelolaan dan penataan birokrasi dengan cara yang luar biasa. Dalam prinsip hidup ini kan membawa manfaat bagi banyak orang.

Pekalongan, FEBI—Untuk lebih membuka peluang publikasi dan desiminasi hasil riset melalui publikasi di jurnal ilmiah, dosen FEBI IAIN Pekalongan mengikuti kegiatan Klinik Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi Jurnal. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 29 Januari 2019 di Hotel Pesonna Pekalongan diikuti oleh hampir semua dosen FEBI (lektor dan lektor kepala) yang telah menyelesaikan laporan risetnya untuk tahun anggaran 2018. Dalam sambutan pembukaannya, Rektor IAIN Pekalongan Dr. H. Ade Dedi Rohayana mengamanatkan kepada dosen untuk mempunyai rasa cinta atau mahabbah terhadap riset yang kemudian dituangkan dalam bentuk artikel untuk publikasi ilmiah.

Bertindak selaku reviewer/narasumber adalah Prof. Almakin dari UIN Yogyakarta. Pada kegiatan tersebut, setiap naskah yang telah disusun oleh Dosen FEBI IAIN Pekalongan direview oleh pada beberapa aspek yang antara lain meliputi redaksi judul, penggunaan data riset, metode dan metodologi penelitian, dan penyusunan thesis statement yang layak dan standar untuk publikasi jurnal. Kegiatan yang berakhir sampai dengan pukul 16.00 ini ditutup secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. H. Muhlisin. (i78)

 
Pekalongan, FEBI—Pada hari Kamis, 7 Februari 2019 dan bertempat di Ruang Rapat Lantai 3, FEBI IAIN Pekalongan melaksanakan Rapat Koordinasi yang mengagendakan dua hal, yaitu pertama Evaluasi Perkuliahan Semester Gasal Tahun Akademik 2018/2019; dan kedua, Persiapan Perkuliahan Semester Genap 2018/2019. Selain mengundang seluruh jajaran Dosen FEBI, rapat ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. H. Muhlisin dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Amat Zuhri, M.Ag.
 
Pada rapat tersebut disampaikan bahwa berdasarkan data dan laporan dari berbagai sumber, perkuliahan semester gasal berjalan dengan kondusif, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi. Meskipun masih ada laporan dan data terkait dengan kehadiran dosen namun tidak sampai mengganggu jalannya perkuliahan. Di akhir evaluasi para dosen menerima hasil penilaian kinerja mereka pada semester gasal yang tertuang dalam nilai Indeks Kinerja Akademik Dosen (IKAD).
 
 
Dalam kesempatan rapat tersebut juga disampaikan beberapa hal penting yang berhubungan dengan persiapan perkuliahan. Diantaranya adalah bahwa dosen harus menyiapkan rencana perkuliahan yang ditunjukkan melalui pengesahan RPS/Silabus oleh masing-masing kaprodi. Selain itu juga ditekankan untuk selalu melakukan up-date terhadap sumber, teknik dan metode perkuliahan sehingga materi yang disampaikan oleh dosen disesuaikan dengan kondisi mutakhir.(i78)

Sarana menggali pengetahuan mengenai pasar modal di era milenials ini, dapat di cari di organisasi KSPMS (kelompok studi pasar modal syariah) FEBI IAIN Pekalongan, salah satu alatnya yakni dengan mengikuti acar-acara talk-show, seminar, kajian, ataupun yang lainnya. Pada kesempatan ini, kspms FEBI IAIN Pekalongan mengadakan acara “Upgrading SPMS 1 (satu) KSPMS FEBI IAIN Pekalongan” semacam kegiatan kajian keilmuan pasar modal, acara yang berlangsung pada Minggu 14 Februari 2109 dengan pemateri Aryo Bagaskara yang merupakan Ahliwan Pasar Modal dari Phintraco Securitas yang bertujuan mengasah keilmuan pasar modal khususnya syariah melalui analisis teknikal dan analisis fundamental. Acara ini berlangsung sacara kondusif, segala materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audien (Pengurus KSPMS FEBI IAIN Pekalongann ) karena bukan hanya sekedar materi saja yang diajarkan namun juga pengaplikasian atau analisis terhadap saham secara langsung. seperti yang disampaikan oleh Pak Aryo “Saham PWON saatnya dibelli karena terdapat Marubozu berwarna hijau yang tandanya akan ada kenaikan harga saham” pengaplikasian-pengaplikasian tersebut yang membuat kelas upgrading spms 1 (satu) semain asik saja,  acara yang dimulai pukul 09.00 selesai pada pukul 12.30 Manajemen Edukasi dari KSPMS Febi IAIN Pekalongan merupakan penggagas dari acara tersebut dan harapan kedepanya acara-acara semacam ini akan terus berkelanjutan sampai dengan kita dapat menjadi investor-investor yang handal.

Salam KSPMS. “Yuk Investasi Saham”.

Jumat  (15/2), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pekalongan menggelar pelantikan dan pembekalan soft skill pengurus SEMA, DEMA, HMJ EKOS, HMJ PBS, HMJ AKSYA & UKM IAIN Pekalongan periode 2019 yang bertempat di Ruang Meeting lantai 3 kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pekalongan, dengan mengusung tema “Upaya Mewujudkan Kepengurusan yang Progresif, Produktif, Tanggung Jawab dan Berbudaya". Pelantikan dan pembekalan soft skill ini diikuti oleh seluruh organisasi mahasiswa (Ormawa) fakultas, mulai dari Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif  Mahasiswa (DEMA), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang terdiri dari HMJ EKOS, HMJ PBS, HMJ AKSYA , hingga Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) FEBI IAIN Pekalongan  yaitu Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS) dan Study Club Research (DYCRES). Dan juga turut hadir sejumlah pimpinan FEBI IAIN Pekalongan di antaranya Dr. Shinta Dewi Rismawati S.H, M.H, Dr. Zawawi, M.A, Agus Fakhrina M.S.I, Gunawan Aji M.Si, H. Tamamudin S.E, M.M.

Dalam acara pelantikan dan pembekalan soft skill tersebut, setiap perwakilan dari pimpinan FEBI IAIN Pekalongan membacakan surat keputusan masa kepengurusan periode 2019. Selanjutnya, pelantikan dan janji pengurus Ormawa dilangsungkan dan dipimpin oleh masing-masing pimpinan IAIN Pekalongan. Usai dilantik dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada setiap ketua Ormawa. Pelantikan diawali dari SEMA-F, DEMA-F, HMJ EKOS, HMJ PBS, HMJ AKSYA, dan UKM KSPMS, DYCRES, serta yang terakhir adalah pelantikan alumni FEBI IAIN Pekalongan.

Dr. Shinta Dewi Rismawati S.H, M.H selaku dekan FEBI IAIN Pekalongan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa yang diamanatkan menjadi pengurus Ormawa, merupakan mahasiswa yang diharapkan dapat memajukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pekalongan. Melalui organisasi, mahasiswa dapat mengembangkan ilmu yang dimilikinya dan hal ini dapat menjadikan nilai tambah bagi setiap mahasiswa yang belum tentu dimiliki oleh mahasiswa lainnya. "Mahasiswa yang mencintai organisasi jangan sampai melupakan tanggung jawabnya menjadi seorang mahasiswa sejati. Karena pada dasarnya tujuan utama seorang mahasiswa adalah kuliah dan organisasi sebagai penunjang dan sebagai nilai tambah dari seorang mahasiswa." Ujarnya.

Prosesi pelantikan pengurus Ormawa FEBI IAIN Pekalongan, dilanjutkan dengan pembekalan soft skill yang disampaikan oleh Bambang Sri Hartono MM dan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Dr. Zawawi, M.A.   

Pekalongan, FEBI—Sebagai upaya untuk menciptakan atmosfer akademik yang kondusif bagi civitas akademika FEBI IAIN Pekalongan, telah diselenggarakan guest lecture (kuliah tamu) pada Kamis, 18 Oktober 2018. Kegiatan yang merupakan bentuk kerja sama dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Pekalongan dan difasilitasi oleh Dosen FEBI Ali Amin Isfandiar, M.Ag. ini menghadirkan pakar filantropi M. Imam Baihaqi, S.T. sebagi nara sumber. Nara sumber merupakan Country Manager Dompet Dhuafa (DD) Hongkong dan pernah menjabat pimpinan cabang DD Jawa Tengah. Acara yang berlangsung di meeting room lantai 3 FEBI IAIN Pekalongan dibuka secara langsung oleh Dekan FEBI, Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati.

Mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan yang menjadi peserta pada kegiatan ini tidak saja mengetahui pengelolaan atau manajemen zakat, infak dan sedekah; namun lebih jauh dari itu melalui kegiatan kuliah tamu ini mahasiswa juga mengetahui peluang dan persiapan minar bekerja di bidang filantopi. Acara yang dipandu oleh moderator Aenurofik, M.A. berlangsung lancar, komunikatif dan mendapatkan respon yang sangat positif dari para peserta.

Pekalongan, FEBI – Pada hari Jum’at tanggal 14 September 2018 telah diselenggarakan acara “Klinik Digital Marketing dan Diskusi Entrepreneurship” di ruang meeting Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Pekalongan. Kegiatan ini dipromotori oleh Happy Sista Devy,MM (selaku dosen FEBI IAIN Pekalongan) yang mendatangkan tiga narasumber yang diantaranya adalah Winda Affandi seorang designer baju pesta dan atau kebaya, Astrid Oktiana Sari pemilik salah satu Butik di Kota Semarang, dan Taufiq Abadi, MM yang memberikan pelatihan mengenai digital marketing. Acara ini diikuti oleh mahasiswa febi yang terpilih menjadi peserta berdasarkan jenis bisnis dan keunikan dari bisnis yang dijalankan.

Klinik digital marketing dan diskusi entrepreneurship ini dilakukan sebagai aktualisasi dalam penerapan nili-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta bertujuan untuk mendukung tag line pada Institut Agama Islam Negeri Pekalongan yang salah satunya adalah entrepreneurship kepada mahasiswa. Dalam materi yang disampaikan oleh Designer muda Winda Affandi ini menceritakan bagaimana perjuangan dan lika-liku kehidupan bisnisnya dan pentingnya generasi pebisnis di era sekarang ini untuk paham dan pandai dalam menggunakan media sosial untuk media pemasaran yang efektif. Astrid dalam diskusinya juga memberikan semangat kepada para peserta untuk tetap optimis dalam menjalankan bisnis tentunya disertai manajemen bisnis yang baik di era persaingan yang semakin ketat ini. Respon peserta dalam diskusi ini sangat antusias ditandai dengan banyaknya pertanyaan untuk dijadikan diskusi bersama.

Sebagai acara terakhir, yaitu adanya klinik digital marketing yang mengajak para peserta untuk melakukan praktek memasarkan produknya dalam market place agar produk mereka dapat dipasarkan lebih luas dari sebelumnya.