admin

admin

Pekalongan, FEBI--Untuk pencegahan plagiarisme, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan menyelenggarakan kegiatan “Workshop Peningkatan Kompetensi Mahasiswa untuk Pencegahan Plagiasi” kegiatan ini diselenggarakan selama beberapa hari yaitu pada tanggal 4 s.d 8 November 2019, yang bertempat di Laboratorium Komputer Lantai 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 152 Peserta yang terbagi menjadi beberapa kelas, dengan Narasumber Husni Awali, M.M. salah satu dosen di FEBI IAIN Pekalongan.


Peserta workshop Peningkatan Kompetensi Mahasiswa
untuk Pencegahan Plagiasi bertempat di Laboratorium Komputer Febi IAIN Pekalongan (4/11/2019).


Kegiatan ini diselenggarakan seiring dengan telah ditetapkannya Surat keputusan Dekan FEBI IAIN Pekalongan Nomor 1080 Tahun 2019 tentang Pencegahan Plagiasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan.

Pada workshop ini mahasiswa diberikan pemahaman dan edukasi  terkait ruang lingkup plagiarisme, juga  praktek langsung bagaimana penulisan atau pengutipan terhadap tulisan orang lain dengan baik dan benar tanpa melakukan plagiat. Salah satunya tentang Paraphrase, dimana dengan mengambil beberapa sampel hasil tulisan mahasiswa dengan mengecek terlebih dahulu apakah tulisan mahasiwa tersebut mengandung unsur plagiarisme atau tidak (Pre-Checking) ketika hasilnya sudah diketahui dengan menggunakan aplikasi Turnitin, maka seluruh peserta melakukan praktek Paraphrase langsung terhadap tulisan atau kutipan-kutipan yang terindikasi plagiarisme tersebut dan mahasiswa menuliskan kembali sesuai dengan teknik-teknik Paraphrase yang sudah diajarkan sebelumnya, setelah itu di cek kembali (Post-Checking) apakah presentase similarity menurun atau tidak, dari beberapa hasil sampel peserta Workshop telah berhasil menurunkan tingkat similarity.

 


Narasumber Husni Awali, M.M. sedang memberikan Workshop Peningkatan Kompetensi Mahasiswa
untuk Pencegahan Plagiasi bertempat di Laboratorium Komputer Febi IAIN Pekalongan (5/11/2019).

Terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa terkait penulisan naskah proposal skripsi maupun skripsi yang baik dan benar serta penulisan kutipan agar terhindar dari unsur-unsur plagiarisme. Hal ini juga sekaligus sebagai bentuk sosialisasi dan pemahaman kepada mahasiswa bahwa dengan adanya workshop dan Surat Keputusan Dekan tentang Pencegahan Plagiarisme ini dapat dijadikan sebagai pedoman atau panduan terkait pencegahan plagiasi terhadap ketentuan-ketentuan naskah proposal skripsi maupun skripsi. (Husni/Hafidz)

Pekalongan, FEBI--Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah mempunyai galeri investasi syariah yang terletak di fakultas ekonomi dan bisnis islam, dibukanya galeri investasi syariah ini merupakan program kerjasama antara fakultas ekonomi dan bisnis islam dengan bursa efek indonesia (BEI), dan PT. Phintraco sekuritas. Namun keberadaan galeri investasi syariah (laboratorium pasar modal syariah) di FEBI IAIN Pekalongan sampai saat ini masih difungsikan sebatas seremonial, dan hanya digunakan saat praktik mata kuliah pasar modal. Keberadaan galeri investasi syariah diharapkan mengakomodasi civitas akademika untuk berkiprah pada industri pasar modal. Untuk itulah pengoptimalan galeri investasi syariah sebagai wahana belajar mahasiswa di bidang pasar modal syariah harus segera dilakukan. Oleh karena itu pada hari senin, 18 November 2019 dilaksanakan Workshop Optimalisasi Galeri Investasi Syariah FEBI sebagai Sumber Belajar.

Kegiatan sosialisasi pengenalan galeri investasi syariah (laboratorium pasar modal syariah) ini dilakukan beberapa hari dengan sasaran peserta yaitu Mahasiswa Fakultas ekonomi dan bisnis islam. Dengan harapan segenap mahasiswa mampu mengenali dan memanfaatkan fasilitas yang telah ada di kampus dan menggunakannya dengan baik terutama laboratorium pasar modal syariah yang memiliki fungsi tidak hanya untuk alat pembelajaran tapi juga sebagai wahana Untuk bertansaksi dan berinvestasi di pasar modal.

Hadir sebagai narasumber yaitu Bp. M.Taufiq Abadi MM, dalam materinya beliau mengatakan Pentingnya mahasiswa di edukasi dan diberikan pemahaman tentang pasar modal syariah, optimalisali galeri invesasi dan pemahan penggunaan aplikasi ridmi. Di jelaskan pula tentang profil singkat galeri investasi syariah FEBI IAIN Pekalongan yang merupakan hasil kerjasama dari tiga lembaga yaitu IAIN Pekalongan, Bursa Efek Indoneia (IDX) dan perusahaan Phintraco Sekuritas.galeri ini diresmikan pada tanggal 12 Desember 2018. Dalam kegiatan ini di dibagikan pula buku pedoman galeri investasi syariah dalam bentuk soft copy (E-book) yang diharapkan dengan  buku panduan ini mahasiswa mampu mempelajari dan beraktifitas serta sering berkunjung di galeri investasi syariah. Tak lupa di bahas juga peran dan fungsi galeri investasi syariah, kriteria dan tanggungjawab dalam pengelolaan galeri investasi syariah serta bagaimana proses pengelolaan galeri investasi syariah ini. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini pun diberikan beberapa ice breaking dan hadiah seru agar mereka tidak jenuh. (M.T. Abadi/Hafidz)

Pekalongan, FEBI--Dalam rangka optimalisasi penggunaan teknologi informasi, FEBI mengadakan Workshop Manajemen Referensi dan Penulisan Skripsi pada tanggal 25/09/2019 yang bertempat di Laboratorium Komputer Lantai 4 FEBI. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam mengelola referensi dan menulis skripsi menggunakan software. Sejalan dengan hal tersebut, format penulisan skripsi mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan juga mengharuskan adanya pencantuman referensi pada setiap halaman jika terdapat suatu kutipan.

Gambar Workshop Manajemen Referensi ZOTERO dan Penulisan Skripsi

Workshop ini dikhususkan untuk mahasiswa minimal semester 5. Mahasiswa diajarkan cara mensitasi dan menulis skripsi dengan bantuan software ZOTERO. Mulai dari cara menginstal software, mengkoneksikan dengan Ms.Word, menyusun daftar isi dengan menggunakan sistem, mengkutip referensi dari berbagai sumber, hingga menulis daftar pustaka secara otomatis pun telah diajarkan oleh narasumber dalam workshop ini, Wilda Yulia Rusyida salah satu dosen FEBI.

Gambar peserta workshop mendapatkan doorprize

Pendaftaran workshop dibuka melalui google form dan diminati oleh 121 mahasiswa dari berbagai jurusan. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti workshop ini. Terlihat dari salah satu testimoni mahasiswa ekonomi syariah, Figah Syahita  “Workshop ini mengajarkan kami cara mengutip referensi yg lebih efektif dan lebih luas dengan software ZOTERO”. Kegiatan ini dibagi dalam tiga sesi dengan jumlah mahasiswa 40 orang dan durasi 90 menit untuk tiap sesinya. Beberapa peserta workshop juga mendapatkan doorprize hiburan. (Wilda-Hafidz)

Sabtu, 29 Februari 2020, Komunitas Mahasiswa Buddhis (KMB) Wonogiri yang terdiri dari dua organisasi yaitu Himpunan Mahasiswa Buddhis (HIKMAHBUDHI) Wonogiri dan BEM Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri mengadakan diskusi lintas agama dengan Tema “Perjumpaan Buddhis Muslim : Perkuat Moderasi Beragama”. Dalam Acara tersebut pihak panitia mengundang bapak Muhammad Khoirul Fikri, M.E.I. yang merupakan salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan dan bapak Manggala Wiriya Tantra, S.Pd.B, M.Pd yang merupakan dosen Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri. Rangkaian acara meliputi Pembukaan, Acara Inti (kongkow), dan penutup,. Pada acara ini diketuai oleh Saudara Yudhi selaku ketua cabang HIKMAHBUDHI Wonogiri masa bhakti 2019-2021, dalam sambutanya mengatakan bahwa “ Sebagai mahasiswa hendaknya kita harus menjaga dan merawat kerukunan beragama khususnya di Wonogiri”.

Acara kongkow tersebut diikuti oleh Pemuda Muslim Wonogiri yaitu STAIMAS (Sekolah Tinggi Agama Islam Mulya Astuti) Wonogiri, PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Wonogiri, dan dihadiri perwakilan dari Polres Wonogiri. Acara ini berjalan dengan kondusif, lancar, dan antusiasme peserta sangat baik yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada kedua pemateri. Tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat moderasi beragama antar mahasiwa yang ada di Wonogiri dan juga menjaga toleransi antar umat beragama di Wonogiri. Peserta diharapkan mampu menjaga toleransi antar umat beragama di Indonesia dan khususnya di wilayah Wonogiri, dan juga mampu membentuk forum kerukunan antar umat beragama mahasiswa atau pemuda Wonogiri. Dalam kongkow tersebut bapak Muhammad Khoirul Fikri, M.E.I menyampaikan  tentang pentingnya persatuan dan kesatuan diawali dengan menjelaskan bagaimana proses para pahlawan berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia, sehingga negara Indonesia dapat berhasil merdeka tentunya tidak lepas dari peran para pahlawan yang bersatu melawan para penjajah dan kemerdekaan ini didapatkan bukan secara gratisan, akan tetapi dengan perjuangan yang sangat berat. Oleh karenanya dengan kerukunan antar umat beragama dapat menciptakan persatuan dan kesatuan sehingga tidak mudah dipecah belah, yang terpenting saling menghargai perbedaan. Selain itu narasumber pertama yang akrab dengan sapaan Fikri menuturkan “Yang sama jangan dibeda-bedakan dan  yang beda jangan disamakan” artinya bahwa kita hidup di Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara, kita memiliki keyakinan yang berbeda tentunya hal tersebut tidak dapat dipaksakan untuk sama. Setiap agama mengajarkan kebaikan dan teruslah melakukan kebaikan karena apabila orang melakukan kebaikan tidak ditanya agamanya apa.

Dalam kegiatan tersebut bapak Muhammad Khoirul Fikri, M.E.I. berpesan kepada peserta yang hadir untuk membentuk forum diskusi atau forum kerukunan umat beragama dalam tingkat mahasiswa dan pemuda di Wonogiri. Sedangkan bapak Wiriya Tantra, S.Pd.B, M.Pd menjelaskan mengenai moderasi, yaitu satu sama lain menghargai perbedaan. Kemudian menjelaskan konsep yang sama dalam buddhis ada konsep “Niroda” dimana kita tidak saling melekati,  sedangkan dalam islam dikenal konsep “Zuhud”.

Dalam kongkow ini diharapkan memberikan pemahaman pentingnya sebagai mahasiswa dan pemuda harus memperkuat moderasi beragama antar pemuda dan mahasiswa di Indonesia dan khususnya di Wonogiri. Dengan berkumpulnya beberapa organisasi kepemudaan dan mahasiswa dapat segera terbentuknya forum kerukunan beragama antar  pemuda atau mahasiswa di Wonogiri.

Dua mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan menjadi peserta KKN Nusantara setelah mengikuti serangkaian seleksi yang diselenggarakan oleh LP2M IAIN Pekalongan. Mahasiswa peserta KKN Nusantara ialah Iqbal Maulana dan Munashifatul Kamelia yang merupakan mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah.
 
KKN Nusantara diselenggarakan di dua tempat, yakni Nusa Tenggara Timur dan Ambon. Untuk KKN Nusantara yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur bertemakan Moderasi beragama yang diikuti oleh Iqbal Maulana. Sebelum pelaksanaan KKN terlebih dahulu diberikan pembekalan selama 3 hari di Asrama Haji, Kupang.
 
Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang menjadi lokasi KKN selama satu bulan kedepan dengan optimalisasi aset desa dan internalisasi nilai moderasi sebagai fokus pemberdayaan. Kondisi demografi yang begitu plural namun tetap dapat hidup berdampingan menjadikan peserta KKN Nusantara belajar bagaimana bersaudara tanpa sekat agama, suku, maupun budaya. Pada saat penutupan KKN Nusantara, Iqbal Maulana mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan diberikan kepercayaan untuk menyampaikan hasil KKN dan menyampaikan aspirasi masyarakat di depan Gubernur NTT, Victor Laiskodat.
 
Sementara itu, KKN Nusantara yang diselenggarakan di Ambon mengusung tema Trauma Healing, Merajut Persaudaraan Bangsa dalam Membangun Kemandirian Sejati diikuti oleh Munashifatul Kamelia. Tema tersebut diusung sebagai upaya pemulihan trauma pasca gempa.
 
 
KKN2
 
Pengabdian selama satu bulan diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

 

FEBI, Pekalongan--Sebagai upaya melaksanakan perkuliahan secara optimal, FEBI IAIN Pekalongan menyelenggarakan rapat koordinasi untuk persiapan perkuliajan semester genap tahun akademik 2019/2020. Rapat yang dihadiri seluruh pimpinan FEBI dan Dosen FEBI ini digelar pada Rabu, 5 Februari 2020 dan bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 FEBI.

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Dekan FEBI IAIN Pekalongan, Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati menyampaikan beberapa hal penting. Diantaranya adalah bahwa dosen agar menyampaikan visi dan misi institut, fakultas dan program studi di awal perkuliahan sebagai salah satu upaya untuk lebih memahamkan para mahasiswa terhadap visi dan misi lembaga. Selanjutnya Dekan juga memotivasi para dosen untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang dapat meningkatkan kapasitas dosen, yaitu  dengan aktif mengikuti kegiatan riset, pengabdian pada masyarakat dan desiminasi keilmuan melalui pendelegasian dosen pada berbagai forum kegiatan ilmiah. Selanjutnya para wakil dekan secara berturut-turut menyampaikan berbagai informasi sesuai dengan tupoksi mereka masing-masing.

22e

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa mulai semester genap ini, teknis kendali mutu perkuliahan yang selama ini masih menggunakan kertas (paper-based), diubah dengan menggunakan sistem online. Dengan teknis yang baru ini, mahasiswa dan dosen menginput data di setiap akhir perkuliahan melalui form e-IKMP atau electronic-Instrumen Kendali Mutu Perkuliahan. Melalui format baru ini data-data administrasi akademik akan dapat tersaji secara cepat, real time, valid dan lebih akurat. (Hafidz)

Pekalongan (05/02/2020) – Tiga mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan lolos seleksiProgram Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB) yang dilaksanakan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Ketiga Mahasiswa tersebut adalah Nurul Muslimah, Juwarni, dan Gilang Ilham Maulana, yang merupakan mahasiswa program studi Ekonomi Syariah semester 8. Selama 6 bulan kedepan, mereka akan menyalurkan dan mengembangkan potensinya di salah satu perusahaan perbankan plat merah yaitu BNI Cabang Pekalongan.

PMMB ini sendiri merupakan program naungan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk mewujudkan salah satu program Kementerian BUMN yakni BUMN Hadir Untuk Negeri. Kesempatan mahasiswa magang di BUMN ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan wawasan dan keterampilan mahasiswa untuk mempersiapkan masuk ke dunia kerja terutama dalam menghadapi persaingan global dengan berbekal sertifikat kompetensi.

Bagi perguruan tinggi, program ini dapat menjadi kalibrasi link and match kurikulum serta silabus antara yang disampaikan di perguruan tinggi dengan yang dibutuhkan oleh industri. Sementara bagi industri, program ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber rekrutasi karyawan sesuai kebutuhan, di samping juga untuk meningkatkan company branding bagi perusahaan itu sendiri.

Menurut Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan FEBI IAIN Pekalongan, Dr. Zawawi, M.A, Program Mahasiswa Magang Bersertifikatini sangat bagus bagi pengembangan mahasiswa guna mempersiapkan diri di dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu, dengan bekal pengalaman dan sertifikat yang ada, dapat memberikan nilai tambah bagi mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam bersaing dengan lulusan-lulusan lainnya. (Yudha)

 

Jumat, 24 Januari 2020 bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan telah terlaksana agenda Pelantikan dan Upgrading Organisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yaitu Sema, Dema, HMJ Ekonomi Syariah, HMJ Perbankan Syariah, HMJ Akuntansi Syariah dan 3 UKM yiatu KSPMS, DYCRES dan Kewirausahaan dengan total pengurus ormawa periode 2020 sebanyak 268 mahasiswa/mahasiswi.

Nampak pada kegiatan pelantikan tersebut para Pembina baru dari masing-masing UKM. Selain acara Pelantikan dan Upgrading ada pula penyerahan penghargaan untuk mahasiswa-mahasiswi berprestasi baik Akademik mapun Non Akademik.

IMG-6870

Dalam kesempatan ini, Bapak H. Ahmad Tubagus Surur, M.A. sebagai Wakil Dekan II yang mewakili Dekan FEBI, menyampaikan salam dan selamat kepada mahasiswa-mahasiswi yang baru dilantik sebagai orang pilihan dan unggul. Wakil Dekan II mengharap seluruh pengurus ormawa memiliki kompetensi di bidang ekonomi dan bisnis Islam sebagai tujuan awal serta menjadi aktifis kampus yg mampu menjalankan roda keorganisasian kemahasiswaan dengan disiplin, jujur, professional dan senang bekerja keras. Beliau berpesan agar pengurus oramwa aktif mengembangkan Islam moderat malalui aktifitas kemahasiswaan di berbagai bidang yang diminatinya serta menjaga budaya baik yang sudah berjalan di masyarakat sehingga bisa beradaptasi dengan baik di manapun berada.

FEBI, Pekalongan—Guna menciptakan atmosfir akademik yang kondusif dalam proses pembeajaran di luar kelas, FEBI IAIN Pekalongan menyelenggarakan Workshop Bidang Akuntansi bagi mahasiswa degan tema “Teknik Menyusun Laporan Keuangan pada Entitas UMKM.” Kegiatan yang juga menjadi bagian dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) ini dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Desember 2019 di auditorium FEBI IAIN Pekalongan. Peserta kegiatan adalah 150 mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan.

Wakil Dekan 1 (WD1) FEBI IAIN Pekalongan, Dr. AM. Muh. Khafidz Ma’sum M.Ag., Dalam sambutannya mengatakan bahwa Nantinya, SKPI ini dikeluarkan untuk mendampingi ijazah dan transkrip akademik. Kalau ijazah merupakan bukti telah selesainya suatu jenjang pendidikan tertentu, dan transkrip nilai adalah daftar nilai pencapaian selama menempuh perkuliahan, SKPI menerangkan kemampuan yang dibutuhkan sebagai prasayarat dalam persaingan dunia kerja dilihat dari latar belakang lulusannya. Landasan hukumnya adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, sertifikat kompetensi dan sertifikat profesi pendidikan tinggi..Landasan hukumnya adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, sertifikat kompetensi dan sertifikat profesi pendidikan tinggi. Beliau juga mengungkapkan bahwa Capaian pembelajaran juga tidak hanya membahas mengenai kemampuan dalam persaingan kerja semata, namun juga membahas mengenai kemampuan pengetahuan yang dimiliki oleh lulusan dan juga kemampuan sikap yang harus dimiliki oleh lulusan. Hal ini dapat membantu para perekrut kerja (HRD perusahaan) dalam menyeleksi tenaga kerja.

sem-01-20

Hadir sebagai narasumber Bp. Andita G Kartiyoso, SE, Akt, MM, CA, CTA, CPA, CMA.yang merupakan owner kantor jasa akuntan “andita Gunawan”. dalam pemaparannya beliau memaparkan beberapa hal terkait UMKM dan pentingnya penulisan dan pembukuan pada usaha mikro. kecil dan menengah, dengan pembukuan yang baik maka akan mudah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan ke depan terutama ketika terjadi masalah keuangan.

“Para mahasiswa yang mengikuti workshop ini terlihat sangat antusias dan bersemangat meingukti acara sampai akhir, meskipun terpotong jeda istirhat dan sholat” ungkap M. Taufiq Abadi selaku koordinator panitia acara. (M.T. Abadi)

Kalender Akademik Tahun Akademik 2019/2020 IAIN Pekalongan bisa di unduh melalui link berikut: Unduh Kalender Akademik 2019/2020