Monday, 16 September 2019 17:55

Pengembangan Editor IJIBEC menuju Jurnal Internasional terindeks SCOPUS

Written by

Salah satu Pengelola Jurnal Febi International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC) dalam hal ini diwakili Agus Arwani mengikuti acara International Workshop For Journal Editor: Scopus Selection Criteria And Evaluation Process Workshop  yang dilaksanakan pada hari Jumat Tanggal 13 September 2019 Ruang Cendrawasih 2 Jakarta Convention CenterJalan Jenderal Gatot Subroto Gelora Tanah Abang Jakarta 10270 penyelenggara Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pegembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi kerjasama dengan HEBII (Himpunan Editor Berkala Ilmiah Indonesia). Acara ini merupakan dari hasil seleksi sebanyak 1000 pendaftar IJIBEC merupakan salah satu jurnal yang lolos seleksi kegiatan tersebut jumlah yang lolos ada 200 Jurnal dan jurnal yang ada di indonesia sebanyak 30 ribu lebih namun sangat sedikit untuk yang international untuk DOAJ ada 1500 yang terdaftar untuk itu Indonesia menjadi publikasi HEBI Himpunan Editor Berkala Indonesia, untuk itu peran editor sangant penting pada kualitas jurnal harapannya banyak jurnal scopus di indonesia sehingga mengurangi devisa negara, karna tahun ini saja ada 33 ribu artikel yang dipublish oleh scopus memakan dana sekitar 165 M oleh karena itu jika bisa mempublish jurnal ilmiah international di Indonesia, target pada tahun ini ada 100 jurnal yang terindeks scopus.Jurnal merupakan salah satun puzzle untuk memperbaiki kualitas bangsa dalam hal riset untuk menunjang proposal yang berkualitas, kemudian kita garus menjadi trandsenter bukan menjadi follower saja, UUD 11 2011 sebagai landasan, salah satu dalam oebdanaan riset dan reiset itu menjadi pijakan dalam membuat kebijakan, anggaran riset bukan hanya dari APBN melainkan juga dari dana abadi sekitar 5 T oleh karna itu jurnal dituntut untuk meningkat kualitas bukan hanya kuantitas sehingga dapat berdirii dengan kakri sendiri dalam arti bisa menjadi trandscenter bukan follower.

Untuk mewujudkan IJIBEC menjadi jurnal yang terakreditasi scopus.  Menurut Prof. Dr. Istadi bahwa Strategi Pengembangan dan standar tatakelola Jurnal bereputasi International jika sudah terindeks namun tidak ada sitasi maka bisa dikeluarkan, jurnal shinta 3-6 bisa menjadi jurnal international selama memenuhi kriteria, jika dan jurnal yang terrejec oleh scopus harus ada cover letter untuk  menjawab komentar yang lalu, kemudian nama jurnal tidak mirip atau malah sama dan embel-embel lokal harus ada penjelasan.  Editor chief adalah orang yang pakar dan yang memiliki trac record publikasi. saran editorial board bisa diambil dari revier yang rajin.